sumber gambar : http://www.keepcalm-o-matic.co.uk/p/keep-calm-and-say-no-plagiat/
Ada yang belum tahu Drama “You Who Came from the Stars” ?? Ituloh drama yang dibintangi cowok kece Kim So Hyun *yang belum tahu klik di sini*
Yang ingin dibahas di sini bukan membandingkan
sinetron Indonesia “Kau yang Berasal dari Bintang” dengan “You Who Came from the Stars”.
Cekidot !
akun @NL_Indonesia mengklaim bahwa sinetron "Kau yang
Berasal dari Bintang" telah membeli
lisensi dari "Man from the
Star".
"Tau X Factor, Indonesian Idol DLL? Yap, itu acara yg SAMA PERSIS dibuat dgn yg diluar," bunyi pernyataan akun @NL_Indonesia saat itu. "Di beli license-nya untuk dibuat versi Indonesia."
( http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00050400.html#ixzz30Umo0ACZ)
"Tau X Factor, Indonesian Idol DLL? Yap, itu acara yg SAMA PERSIS dibuat dgn yg diluar," bunyi pernyataan akun @NL_Indonesia saat itu. "Di beli license-nya untuk dibuat versi Indonesia."
( http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00050400.html#ixzz30Umo0ACZ)
pihak SBS sendiri
tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu perusahaan yang memiliki hak
siar resmi. Namun sinetron tersebut terlanjur tayang.
"Kami tengah mencari cara untuk melakukan tindakan secara hukum untuk Kau yang Berasal dari Bintang," ujar pihak SBS. (http://showbiz.liputan6.com/read/2044056/sinetron-morgan-oey-dan-nikita-willy-digugat-pihak-korea#sthash.cLSVnyN7.dpuf)
"Kami tengah mencari cara untuk melakukan tindakan secara hukum untuk Kau yang Berasal dari Bintang," ujar pihak SBS. (http://showbiz.liputan6.com/read/2044056/sinetron-morgan-oey-dan-nikita-willy-digugat-pihak-korea#sthash.cLSVnyN7.dpuf)
Itu sebagian informasi yang saya dapatkan. Disini
sekali lagi saya tidak ingin membandingkan “Kau yang
Berasal dari Bintang” dengan “You Who Came from the Stars”. Saya juga tidak mengatakan bahwa sinetron “Kau yang
Berasal dari Bintang” itu sebuah hasil plagiat, karena bisa saja
memanga sinetron tersebut telah memiliki lisensi.
Kenapa saya mengangkat kasus ini untuk membahas
tentang plagiat? Karena, seperti yang dikatakan oleh pihak SBS, “Drama tidak boleh dibuat jika belum mendapatkan hak
tayang. Hal ini dapat dianggap sebagai plagiarisme.” Jadi, jika drama ini terbukti belum mendapatkan
hak tayang, maka ini kasus termasuk dalam kasus plagiat.
Saya menulis ini dengan harapan kasus-kasus plagiat
di Indonesia tak ada lagi. Plagiat hanya membawa kerugian bagi kita, yang malu
saat ketahuan plagiat siapa? Kita juga kan. Dengan semakin banyaknya kasus
plagiat di Indonesia itu membuktikan bahwa kreatifitas anak bangsa benar-benar
telah mati. Kita tak menggunakan otak kita lagi untuk berpikir, kita mengambil
hak cipta orang lain, kita mencuri pemikiran mereka, dan dimana-mana mencuri
itu termasuk perbuatan buruk!
Semoga kreatifitas anak bangsa dapat terus
berkembang dan dapat tersalurkan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar