Minggu, 21 September 2014

Sajak-sajak Sederhana



Senjaku
Karya : Andi Hajar

Setiap hari, saat senja datang menyapa
Aku, sejenak duduk bersamanya
Menyeduhkan segelas teh hangat dan mulai bercerita tentang kisahku
Pahit manis hidupku setelah seharian aku berjuang untuk bernapas
Dalam benakku dia juga akan tersenyum, dia akan tertawa, dia akan marah,
Senjaku memiliki emosinya tersendiri saat mendengarkan ceritaku

Hari ini aku ingin duduk bersamanya lebih lama
Aku memiliki banyak kegundahan yang ingin aku bagi dengannya

Aku, oh senja
Kenapa terasa hidup ini terlalu kejam?
Apakah kau berpikir aku terlalu menyedihkan?
Apakah dangkal pikiranku jika aku ingin ikut bersamamu pergi hari ini?
Aku ingin ikut bersamamu,
Menghilang dan membiarkan malam dingin menyentuh setiap kulit orang yang tak pernah peduli
Aku ingin pergi
Untuk selamanya mungkin

Senja,
Teh hangat yang aku seduhkan untukmu bahkan berubah menjadi dingin
Jangan terlalu serius senja
Aku hanya ingin berbagi kisahku
Aku tak ingin kau kasihani
Jangan terlalu serius senja
Mungkin aku tak semenyedihkan kisah yang aku ceritakan
Mungkin aku hanya terlalu hiperbolis

Senja,
Hangatmu selalu ku nantikan sesaat sebelum malam  yang dingin datang
Terimakasih telah menemaniku
Sesaat sebelum kedinginan malam menyentuhku

Makassar, 8 Agustus 2014


Sebuah Rasa
Karya : Andi Hajar

Saat sebuah rasa datang menyapa
Saat aku terus bertanya dalam kegundahan
Mataku tertutup
Aku tak berlogika

Kini aku, rasaku
Aku menjadikannya keyakinan
Meyakini rasa ini tak semu
Meyakini ini adalah keabadian
Meyakini rasa ini adalah surgaku
Sebuah kekhilafan
Aku mentuankan perasaan ini
Seolah rasa ini yang memberiku hidup
Seolah tanpanya aku mati
Hidupku, aku menjadikannya tak berarah
Menjadi budak rasa yang mereka sebut CINTA
Makassar, 26 Agustus 2014
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar