Senjaku
Karya
: Andi Hajar
Setiap hari, saat senja datang menyapa
Aku, sejenak duduk bersamanya
Menyeduhkan segelas teh hangat dan mulai
bercerita tentang kisahku
Pahit manis hidupku setelah seharian aku
berjuang untuk bernapas
Dalam benakku dia juga akan tersenyum, dia
akan tertawa, dia akan marah,
Senjaku memiliki emosinya tersendiri saat
mendengarkan ceritaku
Hari ini aku ingin duduk bersamanya lebih
lama
Aku memiliki banyak kegundahan yang ingin
aku bagi dengannya
Aku, oh senja
Kenapa terasa hidup ini terlalu kejam?
Apakah kau berpikir aku terlalu
menyedihkan?
Apakah dangkal pikiranku jika aku ingin
ikut bersamamu pergi hari ini?
Aku ingin ikut bersamamu,
Menghilang dan membiarkan malam dingin
menyentuh setiap kulit orang yang tak pernah peduli
Aku ingin pergi
Untuk selamanya mungkin
Senja,
Teh hangat yang aku seduhkan untukmu bahkan
berubah menjadi dingin
Jangan terlalu serius senja
Aku hanya ingin berbagi kisahku
Aku tak ingin kau kasihani
Jangan terlalu serius senja
Mungkin aku tak semenyedihkan kisah yang
aku ceritakan
Mungkin aku hanya terlalu hiperbolis
Senja,
Hangatmu selalu ku nantikan sesaat sebelum
malam yang dingin datang
Terimakasih telah menemaniku
Sesaat sebelum kedinginan malam menyentuhku
Makassar,
8 Agustus 2014
Sebuah
Rasa
Karya
: Andi Hajar
Saat sebuah rasa datang menyapa
Saat aku terus bertanya dalam kegundahan
Mataku tertutup
Aku tak berlogika
Kini aku, rasaku
Aku menjadikannya keyakinan
Meyakini rasa ini tak semu
Meyakini ini adalah keabadian
Meyakini rasa ini adalah surgaku
Sebuah kekhilafan
Aku mentuankan perasaan ini
Seolah rasa ini yang memberiku hidup
Seolah tanpanya aku mati
Hidupku, aku menjadikannya tak berarah
Menjadi budak rasa yang mereka sebut CINTA
Makassar,
26 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar